1. Inkubator Bayi
Dengan harga sekitar US $200, selimut penghangat bayi ini merupakan alternatif yang jauh lebih murah, berfungsi sebagai inkubator dimana harga inkubator pada umumnya sangatlah mahal. Digunakan di rumah sakit pedesaan seperti Rumah Sakit SVYM di Sargurm Karnataka. Selimut ini didesain di California dan kemudian dikembangkan di Bangalore, India. Selimut ini dapat mempertahankan tubuh bayi pada suhu 37 derajat celcius selama 6 jam.
2. Mendiagnosis Papan Sirkuit Rusak
Tidak ada osiloskop? Kamu dapat menemukan chip yang mati pada papan sirkuit dengan menggunakan busa sebagai alat diagnostik. Buih akan meleleh pada bagian yang rusak.
3. Alat tes pendengaran
Pengembangan teknologi murah di Copenhagen, menggabungkan sebuah aplikasi Android dan smartphone yang mampu menghasilkan nada-nada untuk uji pendengaran dengan biaya yang murah. Aplikasi ini hanya sedikit kurang akurat daripada alat professional seharga jutaan rupiah. Hanya dibutuhkan kurang dari 4 juta rupiah untuk membuat alat ini.
4. Proyektor dari smartphone
Teknologi murah banyak dikembangkan di India yang dibuat dari perangkat mobile. Dengan menggunakan smartphone 3G dapat diciptakan proyektor bertenaga baterai, menggunakan kompoen lokal untuk digunakan di sekolah-sekolah terpencil. Proyektor dilengkapi konektivitas data dan layar sentuh pada ponsel dapat digunakan sebagai trackpad.
5. Jam Alarm Pemantau Darah
Didesain di Copenhagen, Denmark, setelah penelitian di Mumbai Menggunakan bodi jam analog untuk mengukur jumlah haemoglobin oksigen dalam darah. Berkat dua LED dan sensor cahaya sederhana (dari remote TV) perangkat dapat memberikan informasi sederhana dari kesehatan pasien secara keseluruhan. Sensor lain juga dapat dihubungkan melalui USB.
6. Eranger/Ambulan
6. Eranger/Ambulan
Motor ini adalah sebuah ambulans yang dilengkapi dengan tandu. Digunakan hampir diseluruh Afrika untuk kebutuhan medis murah dan cepat. Biaya yang dibutuhkan adalah seperempat lebih murah daripada dari pada ambulans pada umumnya.
Jadi sumber daya yang terbatas di negara berkembang tidak menghalangi inovasi dan pemanfaatan teknonologi.
Sumber : http://www.mobgenic.com/2013/05/20/pemanfaatan-teknologi-murah-tepat-guna-di-negara-negara-berkembang/
Tanggal editing : 17 Seotember 2013
Tanggal editing : 17 Seotember 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar